Jumat, 03 Februari 2017

Krisna.14

  Remaja dan Faktor Dasar Pembentuk 

     
     Menurut Hasan Basri remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab. Masa temaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan dan dialami, dalam bidang fisik-biologis maupun psikis atau kejiwaan. Menstruasi pertama bagi kaum wanita dan keluarnya sperma dalam mimpi basah pertama kaum pria adalah merupakan tonggak pertama dalam kehidupan manusia yang menunjukkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan usia remaja yang indah dan penuh dengan tanda tanya.

     Dalam pertumbuhan fisik-biologisnya, maka kemasakan hormon dalam tubuhnya sangat berpengaruh kemasakan seksual dengan timbulnya dorongan-dorongan seksual yang semakin hidup dan bergelora. minat terhadap jenis kelamin lain mulai berkembang dalam arti khusus, sedang pengenalan terhadap diri sendiri ternyata masih sangat kurang. perkembangan kejiawaan yang tidak mendapat penjelasan sebagaimana mestinya akan selalu merupakan pertanyaan yang mengganggu dan sangat mengusik ketenangan hidup kaum remaja.

     Sementara masyarakat yang telah berkembang demikian pesat baik dalam perubahan materi maupun pergeseran nilai-nilai kehidupan pun terkenda dampaknya, tidak saja kepada orang tua tapi juga kaum remaja. Jika perhatian dan waktu orang tua terhadap anak disita oleh keunggulan materi maka pemenuhan tanggung jawab terhadap anak-anaknya menjadi terbengkalai. secara sederhana ada beberapa faktor penyebab pembentuka kepribadian remaja, yaitu:

  1. Faktor Lingkungan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dekat, teman sekolah dan juga pendidik di sekolah.
  2. Faktor kelabilan jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada dirinya.
  3. Terakhir adalah faktor eksternal yang sekarang serba boleh/permisif, seperti berubahnya niali-nilai dalam masyarakat, tayangan dan informasi yang tidak mendidik, gaya hidup hedonisme/materialisme.